Kuala Lumpur, Malaysia. Kamu semua pasti sudah tidak asing lagi dengan nama kota ini bukan? Ya, kota besar sebagai jantung bisnis di Malaysia ini juga terkenal dengan bangunan ikoniknya yang unik. Apalagi jika bukan Menara Kembar Petronas, atau banyak juga yang menyebutnya dengan panggilan Petronas Twin Tower.
Nah, awal September lalu, aku bersama beberapa orang teman mencoba mengunjungi beberapa destinasi wisata di kota ini. Sembari tinggal beberapa hari di Kuala Lumpur ini, kita menginap di salah satu hotel yang letaknya tidak jauh dari Menara Kembar Petronas ini. Nama hotelnya adalah Hotel Tamu.
Hotel ini berada tepat di perempatan traffic light di Jalan Raja Abdullah. Seperti city hotel lainnya di dalam kota, Hotel Tamu tidak memiliki taman yang luas atau halaman yang lebar. Sebuah kolam kecil menghiasi taman depan hotel 40 lantai ini sebelum kita memasuki lobi hotel berpintu kaca. Di sebelah kanan jalan masuk ke lobi juga terdapat taman kecil berukuran sekitar 3 x 6 meter dengan dua meja taman beserta delapan kursi mengelilinginya untuk tamu bersantai. Sebuah pintu kaca di taman mungil ini menghubungkan tamu langsung ke kafe kecil di sebelah lobi.

Lobi hotel tidak terlalu luas, dengan dekorasi simpel minimalis. Di sebelah kiri terdapat sebuah tangga yang akan membawa kita ke lantai dua. Setelah melakukan registrasi pada resepsionis di lobby, akupun langsung naik menuju kamar yang sudah aku booking sebelumnya. Letak kamarnya lumayan tinggi, di lantai 25.
Sistem kunci pintu kamar menggunakan kartu dengan sensor. Kita cukup menempelkan kartu tersebut ke gagang pintu, secara otomatis pintu akan langsung terbuka. Kartu kunci tersebut juga sekaligus sebagai penyambung listrik di kamar. Dengan memasukan kartu tersebut ke dalam stop kontak di dinding tepat di pintu masuk, maka semua lampu kamar langsung menyala.
Setelah meletakan barang bawaan, seperti biasa aku mengecek kelengkapan kamar hotel ini terlebih dahulu. Kamar ini dilengkapi dengan lemari pakaian dan rak kaca di sampingnya. Di rak tersebut terdapat ketel untuk memanaskan air, lengkap dengan beberapa saset teh celup dan kopi, berserta gula pasir dan creamer-nya. Juga ada dua botol air mineral ukuran 600 ml. Di bawah rak terdapat laci untuk peletakan mini bar. Jadi jika kita punya makanan atau buah yang kita bawa dari luar, dapat disimpan di mini bar ini.


Di dinding tengah ruangan ada meja panjang dengan kursinya sebagai meja tulis. Sebuah televisi LED layar datar ukuran 40 inci terpampang di dindingnya. Setelah dihidupkan, beberapa tayangan TV kabel muncul dengan jernih. Dari jendela kamar kita dapat melihat pemandangan kota Kuala Lumpur dari ketinggian.
Di kamar ini juga dapat kita temukan fasilitas mini bar untuk menyimpan makanan atau minuman agar tetap segar. Air Conditioner (AC) yang melengkapi kamar ini dapat diatur tingkat kesejukannya. Tersedia juga fasilitas pembuat kopi atau teh berupa ketel listrik di salah satu sudut ruangan. Dua botol air minum kemasan ukuran 600 ml juga ada di sana terhidang gratis. Bagi kamu yang muslim, kamar ini dilengkapi petunjuk arah kiblat di salah satu bagian sudut plafonnya, juga tersedia sajadah di dalam kamar.
Bagian utama, kasur… Tempat tidur di kamar ini premium, empuk. Bikin tidur jadi nyenyak selama tiga malam aku nginap di hotel ini. Setiap hari saat pulang ke hotel, kamar hotel sudah kembali bersih dan rapi karena mendapat sentuhan tangan room boy-nya. Oh ya, di kamar juga tersedia brankas untuk menyimpan benda- benda berharga kita, agar terjaga keamanannya. Soal wifi? Gak usah khawatir, di kamarpun sinyalnya kencang. Sambil tiduran, kita dapar berselancar di dunia maya menyapa teman- teman yang ada di Indonesia.



Beralih ke kamar mandi, tersedia peralatan mandi gratis atau amenities yang lengkap. Ada sabun, shampoo, shower cap, sanitary bag, sisir rambut, hingga cotton buds. Kamar mandi juga dilengkapi dengan hair dryer untuk mengeringkan rambut.
Pagi hari, jika mau mencoba berenang di kolam renang hotel, kita dapat menikmatinya di lantai 14. Wuih… Kolam renangnya di lantai tinggi yah. Udah gitu, area kolam renang ini juga terbuka serta pemandangannya itu loh, Petronas Twin Tower bro! Jadi, sambil berenang- berenang main air kita juga bisa selfie dengan background menara kembar Petronas.
Abis berenang, sarapan pagi sepertinya enak nih. Restoran di hotel ini ada di lantai 17. Tersedia masakan Asia dan Internasional. Untuk penyajiannya ada gaya menu prasmanan & a la carte. Tergantung bagaimana permintaan tamu. Lagi-lagi, di restoran kita dapat memiilih duduk di sudut yang strategis, sambil menatap menara kembar petronas.

Secara keseluruhan, Hotel Tamu ini menyediakan fasilitas antara lain wifi, restoran, room service, resepsionis 24 jam, kolam renang di lantai 14, parkir gratis buat tamu mereka, ada pusat kebugaran atau gym, kafe, layanan concierge, layanan laundry, layanan penitipan bagasi, porter/bell boy, lift, dan brankas di resepsionis.
Totalnya, Hotel Tamu memiliki 276 kamar yag semuanya bebas rokok. Type kamarnya antara lain kamar Standard, Deluxe, Junior Suite, Suite Executive, Tamu Suite, Suite 1 kamar tidur, Suite 2 kamar tidur, Suite 3 kamar tidur.
Hotel Tamu letaknya sangat strategis di pusat kota Kuala Lumpur. Dari hotel ini kita dapat mencapai banyak destinasi favorit di Kuala Lumpur dengan cepat. Hotel ini berjarak sekitar 5-10 menit dari Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Bukit Bintang. Dari Stasiun Monorail Medan Tuanku berjarak hanya 650 meter atau 10 menit jalan kaki saja. Menuju ke Dang Wangi sekitar 850 meter, ke Parkson Maju Junction Mall sekitar 900 meter, ke Rumah Sakit Kuala Lumpur 900 meter, ke National Heart Institute Kuala Lumpur sekitar 1 kilometer, menuju Menara Kembar Petronas cuma 1,2 kilometer saja, atau dapat ditempuh sekitar 23 menit dengan berjalan. Menuju Petrosains, The Discovery Centre berjarak 1,2 kilometer, Suria KLCC 1,3 kilometer, KLCC Park 1,6 kilometer, Pavilion Kuala Lumpur 2 kilometer, Bandara Internasional Kuala Lumpur berjarak sekitar 45 menit dengan taksi, Stasiun kereta 550 meter, dan Pasar Chow Kit berjarak 500 meter dari hotel ini.

Nah, jika kamu sedang berada di Kuala lumpur, Malaysia, dan tertarik untuk beristirahat sejenak di Hotel ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita menginap di Hotel Tamu ini, antara lain, tidak ada area khusus merokok di hotel ini. Jadi jika kamu seorang perokok dan mau menghisap rokok, kamu harus turun ke lobi hotel, keluar ke lokasi taman kecil di depan kafe, dan di tempat inilah kamu dapat memuaskan hasratmu.
Kamu juga tidak bisa membawa hewan peliharaan ke hotel ini, bagaimanapun sayangnya kamu terhadap peliharaan kamu tersebut. Usia minimal untuk check in ke hotel ini adalah 18 tahun. Waktu check in adalah 14:00 – 17:30, sedangkan waktu Check out 00:00 – 13:00. Deposit diperlukan saat kamu check in di sini. Untuk pembayaran, hotel dapat menerima kartu kredit. Anak umur 6 tahun ke atas dianggap sudah dewasa, dan untuk extra bed, kamu akan dikenakan tambahan biaya sebesar 120 Ringgit atau sekitar Rp400.000.
Untuk harga kamar? Mulai dari Rp. 763.000 hingga Rp. 1.072.000. Atau kamu bisa dapat diskon tertentu jika lagi ada promo di aplikasi online pemesanan kamar hotel yang banyak berseliweran di Google Play.
Lokasi Hotel Tamu
Jalan Raja Abdullah, Kampong Bahru, 50300, Kuala Lumpur.
+60326037770
Email: info@tamuhotel.com
Bams@2019