Ada rencana ke Singapura? Maka agenda untuk menikmati sepotong es krim Uncle di jalanan Orchard harus masuk agenda wajibmu! Seenak apa sih es krimnya?
Setiap mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan ke Singapura, penulis selalu tidak pernah melewatkan satu hal: menikmati es krim di pinggiran jalan Orchard. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari es krim yang banyak disebut orang sebagai es krim Uncle ini. Hanya mirip es krim potong biasa beraneka rasa dibalut dengan roti tawar atau wafer.
Namun ada yang membuat menikmati es krim Uncle di Singapura berbeda dibandingkan es krim potong biasa, yaitu suasananya! Yap, kapan lagi bisa menikmati es krim sambil duduk-duduk di serambi toko dan melihat kesibukan jalanan favorit para shopaholic ini? Apalagi, penulis adalah salah satu orang yang suka mencicipi es krim di manapun penulis berada. Hehe..
Pertama-tama, mungkin kamu penasaran, kenapa sih es krim potong ini disebut dengan es krim Uncle?
Satu hal yang pasti, banyak yang menamai es krim ini dengan es krim Uncle atau Auntie karena adalah penjualnya. Yap, rata-rata (atau mungkin bahkan semua) penjual es krim di gerobak dorong ini adalah “paman” dan “bibi”. Orang-orang yang sudah tua atau yang sering disebut dengan senior citizen di Singapura. Jadi jangan kaget jika kamu menemukan penjual yang agak galak atau bawel ya 🙂
Bukan hanya ada satu dua penjual es krim Uncle di sepanjang jalan Orchard. Mungkin setiap 500 meter kamu bisa menemui gerobak ini, yang ditandai dengan warna payungnya yang khas. Jika kamu penasaran di mana letak es krim Uncle, cobalah untuk mencari di depan Takashimaya mall. Keluar MRT Orchard di ION Orchard, dan berjalan menyusuri jalan menuju Orchard Central, maka kamu bisa menemui para uncle dan auntie ini berjejer-jejer menjajakan es krimnya.
Bagaimana dengan rasanya?
Mirip es potong biasa sih, cuma dibalut dengan roti tawar. Rasanya beraneka ragam, mulai dari yang standar seperti coklat, vanila, atau choco chip, hingga buah-buahan seperti durian. Harganya pun juga cukup murah (untuk ukuran kurs Singapura ya, hehe). Kalau penulis tidak salah ingat, satu potong es krim Uncle di Singapura harganya sekitar SGD1.2 hingga 1.4 atau sekitar Rp15 ribu.
Setelah membeli es krim Uncle atau Auntie ini, kamu pasti akan menemukan letak keistimewaan dari es krim ini: suasana saat menikmatinya. Yap, cobalah untuk membeli es krim ini saat kamu sudah lelah berjalan menyusuri Orchard. Setelah membelinya, kamu bisa menikmatinya sambil duduk di serambi toko barang-barang branded ala Orchard. Seketika lelah dan penat pun hilang.
Asalkan ngga kehujanan ya, hehehe.
Bukan cuma itu, setiap sore (apalagi saat weekend), suasana saat menikmati es krim pun akan semakin syahdu dengan kehadiran berbagai musisi jalanan yang siap menghiburmu. Yang paling sering sih di depan mal Takashimaya itu. Apalagi jika kamu menikmatinya bersama teman, sahabat atau orang terkasih. Pasti suasananya semakin syahdu deh…
Ada musisi jalanan yang murni mengamen, ada pula yang bermain musik untuk mendapatkan biaya guna mencetak album pribadinya. Bahkan, mereka terkadang membawa sebuah papan tulis untuk mempromosikan album dan memberikan informasi ke mana seseorang harus memberikan uang jika tertarik untuk memberikan dukungan kepada mereka.
Rasa es krimnya sih biasa. Tetapi pengalaman dan suasananya sih yang luar biasa. Itu sebabnya, menikmati es krim Uncle jadi salah satu agenda wajib penulis kalau jalan-jalan ke Singapura!